blog post —

Press Release: Launch of #IAMCHANGE Campaign

Happy Hearts Indonesia Launches #IAMCHANGE Campaign to Rebuild 200 Schools in East Nusa Tenggara

Jakarta, March 12, 2018 – Many schools, especially at early education level in Nusa Tenggara Timur (NTT), are found in unsafe and improper conditions, without a toilet and other sanitation facilities, without desks and chairs and adequate stationery, making it a challenge for children to learn. 2016 BPS data shows 23% of the population in NTT are children aged 0-9 years (ntt.bps.go.id) that is the main target of the Happy Hearts Fund Indonesia campaign. Happy Hearts Fund Indonesia CEO Sylvia Beiwinkler said, “NTT is the third poorest province in Indonesia. We believe that education is the key to success and vital for a better life. Safe schools with proper facilities form the base of a solid education, which will eventually uplift the lives of many children in NTT. “ Since 2016, Happy Hearts Fund Indonesia has rebuilt 14 schools in NTT. Seeing the great need for decent schools, Happy Hearts Fund Indonesia launches the #IAMCHANGE campaign to rebuild 200 schools in NTT. The campaign invites people from different backgrounds to be a change for children in NTT. People can get involved directly through partnerships, fundraising and voluntouring, a combination of volunteering and tourism. Some Happy Hearts Fund Indonesia partners have committed to help rebuild schools in NTT. WorldVentures Foundation, who has agreed to rebuild 100 schools in Sumba, Time International, PT Rodamas, ANSAC and Avian are among them. The #IAMCHANGE campaign that officially launches on March 13, 2018 will be the biggest school rebuilding initiative ever done in NTT. Five celebrities join as campaign ambassadors, namely, Mike Lewis, Kelly Tandiono, Paul Foster, Nameera Azman and Advina Ratnaningsih. Note: Photos can be downloaded from https://goo.gl/9mViHB by putting copyright ©Happy Hearts Fund Indonesia.

Happy Hearts Indonesia Luncurkan Kampanye #IAMCHANGE untuk Membangun Kembali 200 Sekolah di Nusa Tenggara Timur

Jakarta, 12 Maret 2018 – Banyak sekolah terutama pada tingkat PAUD di Nusa Tenggara Timur (NTT) ditemukan dalam kondisi berbahaya dan tidak layak, tanpa toilet dan fasilitas sanitasi lainnya, tanpa meja dan kursi dan alat tulis yang cukup sehingga menjadi kendala bagi anak-anak untuk belajar. Data BPS 2016 menunjukkan 23% penduduk NTT adalah anak usia 0-9 tahun (ntt.bps.go.id), yang adalah target utama kampanye Happy Hearts Fund Indonesia. CEO Happy Hearts Fund Indonesia, Sylvia Beiwinkler mengatakan, “NTT adalah provinsi termiskin ketiga di Indonesia. Kami percaya bahwa pendidikan adalah kunci sukses dan penting bagi kehidupan yang lebih baik. Sekolah yang aman dengan fasilitas yang tepat merupakan dasar pendidikan yang kuat, yang pada akhirnya akan mengangkat kehidupan banyak anak di NTT.” Sejak tahun 2016, Happy Hearts Fund Indonesia berhasil membangun kembali 14 sekolah di NTT. Melihat kebutuhan yang besar akan sekolah yang layak, Happy Hearts Fund Indonesia meluncurkan kampanye #IAMCHANGE untuk membangun kembali 200 sekolah di NTT. Kampanye ini mengajak partisipasi masyarakat lintas latar belakang untuk menjadi perubahan (change) bagi anak-anak di NTT. Masyarakat dapat terlibat secara langsung diantaranya melalui kemitraan, penggalangan dana dan voluntouring, gabungan dari volunteering dan tourism. Beberapa mitra Happy Hearts Fund Indonesia telah berkomitmen untuk ikut membangun sekolah di NTT. Diantaranya, WorldVentures Foundation, yang telah sepakat untuk membangun 100 sekolah di Sumba, Time International, PT Rodamas, ANSAC, dan Avian. Kampanye #IAMCHANGE yang resmi diluncurkan pada tanggal 13 Maret 2018 akan menjadi inisiatif pembangunan ulang sekolah terbesar yang pernah dilakukan di NTT. Lima selebritis ikut terlibat sebagai ambassador kampanye #IAMCHANGE, yaitu Mike Lewis, Kelly Tandiono, Paul Foster, Nameera Azman dan Advina Ratnaningsih. Catatan: Foto-foto dapat diunduh dari https://goo.gl/9mViHB dengan mencantumkan copyright ©Happy Hearts Indonesia.