Industri sering kali mendapat kritik terkait isu lingkungan karena kontribusi signifikan mereka terhadap perubahan iklim. Tanggung jawab yang mereka emban sangat besar dan kompleks, mencerminkan dampak yang mereka berikan terhadap planet kita. Namun, banyak industri yang terus berupaya mengurangi dampak iklim, terutama melalui program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR). Dan disinilah perjalanan ini dimulai.
CMA-CGM, perusahaan pelayaran terkemuka dunia yang berbasis di Prancis, memiliki komitmen mendalam terhadap keberlanjutan—berusaha menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dengan pelestarian lingkungan. Salah satu inisiatif utamanya adalah Yayasan CMA-CGM, yang didirikan pada tahun 2005 dan dipimpin oleh Tanya Saadé Zeenny. Yayasan ini berfokus pada pemenuhan kebutuhan sosial yang mendesak dengan menonjolkan solidaritas, tanggung jawab, dan semangat kewirausahaan, mencerminkan nilai-nilai dari Grup CMA-CGM.
Sejalan dengan nilai-nilai tersebut, yayasan ini memanfaatkan keahlian dalam transportasi dan logistik untuk mendistribusikan bantuan kemanusiaan penting serta mendukung akses ke pendidikan berkualitas. Fokus utamanya meliputi pelatihan profesional, inovasi sosial, dan inisiatif pendidikan. Hingga saat ini, yayasan ini telah mengangkut 43.000 ton bantuan kemanusiaan ke 88 negara dan mendukung lebih dari 550 proyek pendidikan di Prancis, Lebanon, dan seluruh dunia.
Di Indonesia, CMA-CGM telah beroperasi selama lebih dari 25 tahun dengan enam kantor cabang di seluruh negeri, termasuk di Surabaya. Mewujudkan misinya untuk meningkatkan pendidikan di seluruh dunia, yayasan ini berkomitmen untuk merenovasi dua sekolah di Surabaya. Tahun ini, SMP Tri Guna Bhakti terpilih sebagai penerima manfaat dari proyek transformatif ini. Upaya yayasan ini tidak hanya meningkatkan fasilitas sekolah melalui renovasi tetapi juga mendukung pelestarian lingkungan dengan menggunakan konstruksi eco-brick. Inisiatif ini telah mendaur ulang 1,7 ton limbah plastik dan mengurangi 3,9 ton emisi karbon, menciptakan dampak nyata dan berkelanjutan.
Dampak luas dari proyek transformatif ini sungguh luar biasa. Melalui inisiatif ini, sebanyak 780 siswa dan lebih dari 3.500 anggota komunitas telah merasakan manfaatnya. Tidak hanya merenovasi sekolah, inisiatif ini juga memberikan dampak berkelanjutan—berkontribusi pada peningkatan kualitas pengajaran dan pembelajaran, serta pengelolaan keuangan sekolah, memastikan sekolah dapat beroperasi secara berkelanjutan dan efektif untuk tahun-tahun mendatang. Upaya ini bukan hanya mendukung operasional harian, tetapi juga merupakan investasi jangka panjang.
Uniknya, Yayasan CMA-CGM juga menyediakan perpustakaan kontainer yang merepresentasikan bisnis induk perusahaannya sekaligus mendorong kolaborasi untuk meningkatkan minat baca siswa SMP Tri Guna Bhakti. Perpustakaan ini dilengkapi dengan ratusan buku, mulai dari buku fiksi hingga nonfiksi, untuk memperluas wawasan dan mendorong eksplorasi ide-ide baru di kalangan siswa. Buku-buku ini menjadi jendela dunia, membangkitkan kreativitas, pemikiran kritis, dan kecintaan belajar pada siswa.
Dengan menangani area kunci ini, peningkatan kualitas pendidikan menjadi lebih mudah dicapai. Pendekatan holistik perlu diterapkan—memastikan manfaat dari perbaikan ini tidak hanya bersifat langsung tetapi juga berkelanjutan, menciptakan dampak positif jangka panjang bagi komunitas di sekitarnya. Mari bergabung bersama dalam gerakan transformatif ini—mengubah ribuan kehidupan melalui tangan kita kini menjadi kenyataan!
