PAUD Joel memulai perjalanannya dalam mendidik anak-anak usia dini di sebuah gereja lokal di Nusa Tenggara Timur pada tahun 2009, dengan motivasi untuk memberikan pendidikan terbaik untuk anak-anak yang tinggal di daerah tersebut. Untuk memastikan keberlangsungan sekolah, mereka mencari akreditasi dari BAN, Badan Akreditasi Negara. Pengajuan mereka ditolak oleh BAN selama tujuh tahun karena kurangnya infrastruktur sekolah yang memadai. Artinya PAUD Joel terancam tutup tanpa batas waktu dan tidak terdaftar untuk mendapat dana pemerintah, hal tersebut tentu sangat merugikan masyarakat sekitar. 
Pada tahun 2016, Happy Hearts Indonesia, dengan bantuan donatur, mampu membangun kembali gedung sekolah, menyediakan dua ruang kelas dan toilet untuk PAUD Joel. Perubahan ini sangat mempengaruhi sekolah . Tingkat pendaftaran dan kehadiran siswa meningkat, dan sekolah dengan cepat kehabisan kursi untuk calon siswa. Di tahun 2019, Happy Hearts Indonesia Indonesia kembali membantu PAUD Joel dengan mengembangkan sekolahnya melalui donatur yang berbeda. Pada tahun 2021, setelah evaluasi menyeluruh dari BAN, PAUD Joel menerima akreditasi mereka dengan gemilang setelah penantian tujuh tahun yang panjang. Terakhir, pada tahun 2023, Pemerintah Kota Kupang memberikan penghargaan kepada PAUD Joel sebagai salah satu sekolah dengan fasilitas terbaik di daerah tersebut, sehingga meningkatkan dampak pendiriannya terhadap masyarakat secara keseluruhan. 
Rumitnya mempertahankan sekolah dengan standar nasional mungkin luput dari pikiran kebanyakan orang dan PAUD Joel adalah salah satu dari sekian banyak contoh sekolah lokal di daerah tertinggal di Indonesia . Situasi mereka membuktikan bahwa program pembangunan kembali sekolah berdampak langsung pada masyarakat luas dalam berbagai cara. Program ini menciptakan lebih banyak kesempatan bagi anak-anak untuk mengikuti pendidikan anak usia dini, memungkinkan para guru untuk fokus pada manajemen sekolah seperti yang dikatakan oleh Ibu Ida Lubalu, seorang guru di PAUD Joel, dan memberikan masyarakat aset yang tak ternilai yang akan bermanfaat bagi anak-anak yang tak terhitung jumlahnya. dan orang tua mereka selama bertahun-tahun yang akan datang.
Pada tahun 2016, Happy Hearts Indonesia, dengan bantuan donatur, mampu membangun kembali gedung sekolah, menyediakan dua ruang kelas dan toilet untuk PAUD Joel. Perubahan ini sangat mempengaruhi sekolah . Tingkat pendaftaran dan kehadiran siswa meningkat, dan sekolah dengan cepat kehabisan kursi untuk calon siswa. Di tahun 2019, Happy Hearts Indonesia Indonesia kembali membantu PAUD Joel dengan mengembangkan sekolahnya melalui donatur yang berbeda. Pada tahun 2021, setelah evaluasi menyeluruh dari BAN, PAUD Joel menerima akreditasi mereka dengan gemilang setelah penantian tujuh tahun yang panjang. Terakhir, pada tahun 2023, Pemerintah Kota Kupang memberikan penghargaan kepada PAUD Joel sebagai salah satu sekolah dengan fasilitas terbaik di daerah tersebut, sehingga meningkatkan dampak pendiriannya terhadap masyarakat secara keseluruhan. Rumitnya mempertahankan sekolah dengan standar nasional mungkin luput dari pikiran kebanyakan orang dan PAUD Joel adalah salah satu dari sekian banyak contoh sekolah lokal di daerah tertinggal di Indonesia . Situasi mereka membuktikan bahwa program pembangunan kembali sekolah berdampak langsung pada masyarakat luas dalam berbagai cara. Program ini menciptakan lebih banyak kesempatan bagi anak-anak untuk mengikuti pendidikan anak usia dini, memungkinkan para guru untuk fokus pada manajemen sekolah seperti yang dikatakan oleh Ibu Ida Lubalu, seorang guru di PAUD Joel, dan memberikan masyarakat aset yang tak ternilai yang akan bermanfaat bagi anak-anak yang tak terhitung jumlahnya. dan orang tua mereka selama bertahun-tahun yang akan datang.